Muhammadiyah Dukung PAM Jaya Layani 100 Persen Air di Jakarta
Pengambilalihan ini diharapkan bisa menjadikan pelayanan air minum perpipaan berorientasi pada kedaulatan air dan bukan mengedepankan keuntungan semata.
“Untuk memastikan kedaulatan air dapat terwujud, tentunya kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Muhammadiyah,” ucap Arief.
Arief menambahkan PAM Jaya telah menemukan solusi manajemen air yang tepat untuk menyediakan suplai air di sejumlah wilayah di DKI Jakarta, salah satunya di Marunda Kepu, Jakarta Utara.
Di wilayah tersebut, suplai air sempat terganggu selama sekitar 7 bulan.
Hal tersebut disebabkan usia pipa yang cukup tua, sehingga tekanan air mesti dikurangi.
PAM Jaya kemudian menemukan solusi melalui pembangunan reservoir komunal atau bak penampungan air bawah tanah yang disertai pompa dorong.
“Alhamdulillah, dengan adanya reservoir komunal, warga di Marunda Kepu, bahkan yang berlokasi paling ujung bisa mendapatkan suplai air secara normal,” tambah Eks Direktur Utama Perumda Pasar Jaya ini. (mcr4/jpnn)
Muhammadiyah DKI Jakarta mendukung upaya PAM Jaya memberikan kedaulatan dan pelayanan air 100 persen di ibu kota.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
- DPRD Wanti-Wanti Pemprov DKI, Air Bersih Masih Sulit, Baru 67 Persen
- Suryan Widati Sandang Gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam UMJ, Begini Disertasinya
- MPKS PP Muhammadiyah Dorong Ekosistem Inklusif untuk Para Difabel
- Aktivis Muhammadiyah Ini Menduga Jokowi Melanggar Konstitusi
- Busyro Muhammadiyah: Cawe-Cawe Jokowi Bikin Pemilu 2024 Diwarnai Keculasan