Muhibah Budaya Jalur Rempah Kupang dan Wangi Abadi Kayu Cendana
Senin, 27 Juni 2022 – 12:39 WIB
"Sebelum zaman penjajahan Jepang, Belanda, dan Portugis sudah menemukan cendana di Timor sebagai rempah yang sangat bernilai, dan mahal harganya. Cendana ini akan punah karena adanya eksploitasi yang besar-besaran tanpa dibarengi budi daya," ujar Wakil Gubernur NTT Periode 2013-2018 ini. (rhs/jpnn)
Nusa Tenggara Timur menjadi singgahan keenam dari Muhibah Budaya Jalur Rempah yang menggunakan KRI Dewaruci.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Buwas Curiga, Penghapusan Pramuka dari Ekskul jadi Upaya Melemahkan Indonesia
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- Kemendikbudristek Siap Suguhkan Konser Musikal 'Memeluk Mimpi-Mimpi'
- 8 Siswa Fatih & TNA Bilingual School Melaju ke OSN Provinsi
- 5 Berita Terpopuler: Geser Menggeser Guru Honorer, Pembukaan Seleksi PNS 2024 & PPPK Molor, Waspada!