MUI Serukan Umat Bantu Korban Gempa dan Tsunami Palu

MUI Serukan Umat Bantu Korban Gempa dan Tsunami Palu
Kerusakan di Kota Palu, Sabtu (29/9) akibat gempa bumi dan tsunami. Foto: HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan duka yang mendalam atas musibah gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala dan sekitarnya. Gempa berkekuatan 7,4 skala richter itu telah menewaskan banyak orang dan korban luka-luka.

"Kami berdoa semoga korban yang meninggal dunia husnul khotimah, diampuni semua dosa-dosanya dan ditempatkan di surga oleh Allah SWT, dan keluarga korban yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran, ketabahan dan kekuatan iman," kata Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi dalam pernyataan resminya, Minggu (30/9).

Demikian pula untuk korban yang mengalami luka, semoga segera diberikan kesembuhan dan kembali pulih seperti sediakala.

MUI mengimbau kepada pemerintah untuk segera mengambil langkah darurat mengatasi musibah tsunami dan gempa tersebut. Utamakan keselamatan jiwa manusia, mengevakuasi dan mengurus jenazah korban, mencukupi kebutuhan dasar seperti air bersih, kecukupan bahan makanan, tempat pengungsian, mencukupi tenaga medis dan obat-obatan, serta memulihkan jaringan transportasi, listrik dan telekomunikasi.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam untuk menggalang solidaritas nasional, bahu-membahu, bergotong royong dan bekerja sama membantu saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah, sehingga bisa meringankan beban yang dihadapi mereka. Dengan semangat kerja sama dan gotong royong Insyaallah kita akan bisa menyelesaikan masalah dengan baik," tuturnya.

Untuk ke depannya, pemerintah perlu memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia bahwa kita ini mendiami wilayah yang rawan gempa. Masyarakat harus mengerahui daerah mana saja yang rawan gempa, dan bagaimana cara mengatasinya jika terjadi gempa. Dengan demikian masyarakat lebih memiliki kesiapan untuk menghadapi musibah yang akan terjadi. (esy/jpnn)


MUI mengimbau seluruh masyarakat, khususnya umat Islan untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News