MUI Sudah Haramkan Politik Uang, Paslon Harus Jujur

"Kalau sejak awal paslon sudah transparan dan tidak ada yang disembunyikan, Insya Allah dijamin ketika yang bersangkutan terpilih akan bebas dari jeratan KPK," jelas Adnan.
Sebaliknya, lanjut dia, bila yang dilaporkan jauh dari yang sesungguhnya terjadi, mudah diduga pola kerjanya akan juga manipulatif. Dimana, masih katanya, tidak jarang pinjaman yang sangat besar untuk dana kampanya akan menyandera paslon bila terpilih.
Karenanya, Adnan mengingatkan bagi pemilih yang cerdas bisa melihat dan bandingkan, antara dana kampanye dengan gaya para paslon.
"Masyarakat harus bisa membandingkan antara dana kampanye yang dilaporkan dengan gaya kampanye yang berlebihan. Jadi mari selamatkan Pilkada dari pemodal konglomerat hitam," pungkas Adnan. (wah/rmol)
Dana kampanye pasangan calon gubernur-wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017 menjadi salah satu isu krusial yang mendapat sorotan publik.
Redaktur & Reporter : Adil
- Aktivis Sayangkan Bawaslu Banggai Tidak Akui Adanya Laporan Politik Uang di Simpang Raya
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Komisi Hukum MUI Lega Kejaksaan Tetap Usut Korupsi
- Ketua MUI Ajak Umat Islam Tetap Memiliki Integritas Seusai Ramadan