Mukmin Mustakir Meninggal Dunia dengan Mengenaskan, Tubuhnya Diterjang Peluru

Mukmin Mustakir Meninggal Dunia dengan Mengenaskan, Tubuhnya Diterjang Peluru
Ilustrasi begal sadis ditembak mati polisi. Foto: dokumen JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Mukmin Mustakir alias Kiki, 22, tewas ditembak polisi di Jalan Mongonsidi Medan, pada Rabu (19/2) malam. Pelaku begal sadis itu tak diberi ampun dan langsung ditembak mati lantaran melawan dengan cara menyerang petugas.

Kiki ditangkap bersama rekannya Adi Syahputra alias Putra. Keduanya ditangkap usai melakukan aksi begal di Jalan Sei Padang Medan.

"Keduanya ditangkap personel Polsek Medan Baru yang pada malam itu sedang berpatroli," ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edison Isir dalam konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Kamis sore.

Edison mengatakan mereka kerap beraksi di kawasan Underpass Titi Kuning, tepatnya di Jalan Tritura, Kecamatan Medan Johor, Medan, Sumatera Utara.

"Saat ini petugas masih memburu satu pelaku lainnya," ujarnya.

Kapolrestabes menegaskan aksi pelaku begal ini terekam CCTV dan sempat viral di media sosial. Korbannya bernama Wakid, 61, tewas dibacok pelaku secara sadis.

"Korban mengalami patah tulang dan putus arteri akibat dibacok para pelaku," ujarnya.

Setelah kedua tersangka ditangkap, polisi pun melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti pisau dan celurit yang digunakan pelaku setiap beraksi.

Pelaku menyerang petugas saat mengambil barang bukti tersebut. Petugas pun langsung melakukan tindakan tegas terukur menembak pelaku.

"Pelaku kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun dokter menyatakan pelaku meninggal dunia," ujarnya.

Mukmin Mustakir alias Kiki, 22, tewas ditembak polisi di Jalan Mongonsidi Medan, pada Rabu (19/2) malam. Pelaku begal sadis itu tak diberi ampun dan langsung ditembak mati lantaran melawan dengan cara menyerang petugas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News