Mulai Eksodus, Eks PSK Dolly Jadi Primadona di Malang

Mulai Eksodus, Eks PSK Dolly Jadi Primadona di Malang
Mulai Eksodus, Eks PSK Dolly Jadi Primadona di Malang

Walaupun tarif mereka berbeda, Rh menyatakan, para PSK eks Surabaya tidak mendapatkan perlakuan khusus dari para pemilik wisma. Mereka juga ditarik tarif Rp 5 ribu setiap hari untuk uang keamanan. Pemilik wisma menarik tarif Rp 20 ribu setiap kali PSK mendapatkan seorang pelanggan. 

Sementara itu, lokalisasi Kalikudu di Kecamatan Pujon hingga saat ini belum kedatangan PSK eks Surabaya. Saat ini Kalikudu dihuni sekitar 30 PSK wajah lama. ''Memang ada kabar bahwa akan ada penghuni baru dari Surabaya. Namun, hingga sekarang, belum ada,'' ungkap Luna (bukan nama sebenarnya), 40, salah seorang PSK di Kalikudu.

Sejak dua bulan lalu, di lokalisasi itu terdapat tempat karaoke. Tapi, fasilitas karaoke di Kalikudu hanya seadanya. Salah satunya adalah ruang (hall) besar dengan kursi dari kayu. 

Untuk berkaraoke, tamu tidak harus merogoh kocek terlalu dalam. Tarifnya hanya Rp 30 ribu per jam. Tarif pemandu lagu (purel) rata-rata Rp 60 ribu per jam. (cw4/did/fir/dwi/mas) 

MALANG - Penutupan sejumlah lokalisasi di Surabaya berdampak ke daerah lain di Jatim. Salah satunya adalah Kabupaten Malang. Ada tanda-tanda terjadinya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News