Muncul Kasus Covid-19 di Gelaran PON Papua, Menpora Amali Ambil Langkah Cepat Ini

Muncul Kasus Covid-19 di Gelaran PON Papua, Menpora Amali Ambil Langkah Cepat Ini
Menpora Zainudi Amali saat meninjau gelaran PON XX Papua, Rabu (6/10). Foto: Kemenpora

“Saat ini saya langsung berkoordinasi dengan Panwasrah dan Bidang Kesehatan PB PON serta satgas untuk tracing. Hasil dari informasi itu kami bisa menginformasikan rekan satu kamarnya begitu di tracing negatif. Kami juga sedang mencari tahu dari mana mereka bisa tertular karena ini dengan sistem buble to buble," jelas Menpora Amali.

Saat ini, usai ditemukan kasus penularan Covid-19. Penegakan protokol kesehatan kembali lebih diperketat. Hal ini dilakukan untuk menghindari penularan virus Covid-19 selama gelaran PON XX Papua.

Selain itu, penyelenggaraan PON Papua juga mendorong masyarakat untuk melakukan vaksin. Hal ini dimaksudkan untuk lebih memperkecil penularan Covid-19.

“Hampir di semua klaster ada kasus, saya minta semua tetap menjaga protokol kesehatan,” tambah Amali.

Pada atlet, pelatih, ofisial dan perangkat pertandingan yang tertular sejatinya tidak terdeteksi saat mereka melakukan tes PCR saat datang ke gelaran PON XX Papua.

Masa inkubasi virus yang berlangsung selama 7 sampai 14 hari membuat yang tertular pada awalnya tidak terdeteksi.

Baru saat gelaran PON berlangsung dan mereka sudah masuk bubble serta ketika mereka pulang baru virus tersebut terdeteksi. “Mereka baru terdeteksi setelah sampai atau saat pulang karena masa inkubasi virus sekitar 7-14 hari,” pungkasnya.

Menpora berharap seluruh kontingen meniru apa yang dilakukan Jawa Timur setelah menyambut para atletnya pulang.

Menpora Zainudin Amali langsung berkoordinasi bersama Paswasrah PON XX Papua, PB PON, Dinas Kesehatan serta Satgas Covid-19 untuk segera melakukan tracing karena munculnya kasus Covid-19 di PON XX Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News