Muncul Pasukan Pencabut Nyawa Pantai Gading
Jumat, 25 Februari 2011 – 08:55 WIB
Orang nomor satu Pantai Gading Laurent Gbagbo menyatakan tidak akan mundur sebagai presiden, meski dunia internasional tidak mengakui kemenangannya dalam pemilu. Dalam pesan Tahun Baru kepada bangsanya, Gbagbo mengatakan dia tidak akan menyerahkan kekuasaan. Dia juga menyebut seruan-seruan kepadanya untuk mundur adalah "satu upaya kudeta".
Pantai Gading telah terjebak dalam kebuntuan politik sejak pemilihan presiden putaran kedua pada 28 November 2010. Baik Gbagbo dan pemimpin oposisi Alassane Ouattara menyatakan kemenangan, dan membentuk pemerintahan masing-masing. (cak/dos)
ABIDJAN - Ketidakpastian politik dan hukum di Pantai Gading, menciptakan kelompok-kelompok militan anti pemerintah. Salah satu kelompok yang menamakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kematian Presiden Iran Berpotensi Menyolidkan Kubu Konservatif
- Pengadilan Kriminal Internasional: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
- Ayatollah Khamenei Tunjuk Langsung Presiden Baru Iran Pengganti Almahrum Raisi
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza