Muncul Pasukan Pencabut Nyawa Pantai Gading
Jumat, 25 Februari 2011 – 08:55 WIB
ABIDJAN - Ketidakpastian politik dan hukum di Pantai Gading, menciptakan kelompok-kelompok militan anti pemerintah. Salah satu kelompok yang menamakan dirinya "komando tak terlihat" mengklaim telah membunuh 27 polisi dan pasukan paramiliter loyalis Presiden Laurent Gbagbo. Pemerintah Gbagbo telah menuduh anggota kelompok pemberontak Tentara Baru yang loyal yang loyalis kelompok oposisi telah menyamar sebagai rakyat biasa untuk menyerang tentara.
Dalam sebuah pernyataannya yang dilansir Rabu (23/2), mereka juga menyatakan telah menculik tiga anggota polisi dan merampas kendaraan serta senjata mereka. Di antara senjata yang mereka rampas terdapat peluncur roket dan granat.
Baca Juga:
Seorang juru bicara militer yang masih loyal kepada incumbent menyatakan bahwa seorang polisi tewas dan dua lainnya hilang saat diserang oleh kelompok militan, Selasa (22/3) di Ibu Kota Abijan.
Baca Juga:
ABIDJAN - Ketidakpastian politik dan hukum di Pantai Gading, menciptakan kelompok-kelompok militan anti pemerintah. Salah satu kelompok yang menamakan
BERITA TERKAIT
- Gedung Putih Akui Israel Masih Menerima Pasokan Senjata Amerika
- Spanyol dan Negara-Negara Eropa Ini Pertimbangkan Mengakui Negara Palestina
- Korsel Bentuk Kementerian Khusus untuk Atasi Angka Kelahiran Rendah
- Angkatan Laut Malaysia Selidiki Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan 10 Personel
- Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya