Din 'Sakit Hati' Dengan Khadafi
Pilih Mundur Dari Dua Organisasi Internasional
Jumat, 25 Februari 2011 – 08:16 WIB
JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin kecewa berat terhadap Presiden Libya Moamar Ghadafi. Din menilai sikap represif yang ditampilkan rezim Ghadafi dalam menangani para demonstran atau kelompok oposisi yang memrotesnya sudah terlalu berlebihan.
Untuk mengekspresikan kekesalannya terhadap arogansi Khadafi Din memutuskan untuk mundur dari jabatannya di dua organisasi Islam internasional yang kebetulan dipimpin Moamar Khadafi. "Ini sebagai bentuk protes," kata Din di Jakarta, kemarin (24/2).
Baca Juga:
Kedua organisasi itu adalah World Islamic Call Society (WICS) dan World Islamic People's Leadership (WIPL). Kalau di WICS, Din menjadi anggota International Coucil. Sedangkan di WIPL, Din menjabat Wakil Sekjen."Saya sudah mengirim surat langsung kepada Moammar Ghadafi," tegasnya.
Din menyampaikan penembakan terhadap kelompok demonstran yang menimbulkan ratusan jiwa melayang sangat bertentangan dengan prinsip ajaran Islam yang seharusnya dijunjung tinggi oleh kedua organisasi. "Sungguh ini ironis," kata Din. (pri)
JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin kecewa berat terhadap Presiden Libya Moamar Ghadafi. Din menilai sikap represif yang ditampilkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Arab Saudi Minta Umat Islam Waspadai Iklan Haji di Medsos
- Bela Palestina, Majelis Ormas Islam Serukan Lawan Genosida di Area CFD Jakarta
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem
- Indonesia Terus Perjuangkan Hak Istimewa Palestina di PBB
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan
- Datangi Kedubes Mesir, Aktivis Mahasiswa Suarakan Penderitaan Warga Rafah