Murid dan Guru Terpapar Covid-19, Bobby Nasution Hentikan PTM Belasan Sekolah

Murid dan Guru Terpapar Covid-19, Bobby Nasution Hentikan PTM Belasan Sekolah
Wali Kota Medan Bobby Nasution menyaksikan vaksinasi anak di SD Negeri, Medan, Rabu (16/2/2022). Foto: ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan

jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan pihaknya terpaksa menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) 19 sekolah selama 14 hari ditemukan anak didik maupun pengajar yang positif terpapar Covid-19.

"Saat ini ada 19 sekolah yang siswa atau pengajarnya terpapar Covid-19, sehingga dilakukan pembelajaran jarak jauh selama dua minggu ke depan," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Kamis (17/2).

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di sekolah, lanjut dia, Pemkot Medan telah mendeteksi dan melakukan pelacakan terhadap kontak erat dengan orang positif Covid-19.

Langkah pelacakan ini, terang Bobby, mulai dari tempat tinggal maupun umurnya. Begitu terdeteksi umurnya masuk ke anak sekolah, tegasnya maka langsung dilakukan pelacakan di sekolahnya.

“Kami langsung jemput bola. Apakah itu langsung menghubungi pihak sekolah untuk tracing. Dari 19 sekolah, sebagian besar anak-anak yang terpapar dan sebagian lagi jajaran sekolah," jelas dia.

Wali Kota mengatakan Pemkot Medan hingga kini terus meningkatkan pelaksanaan vaksinasi anak usia enam tahun hingga 11 tahun.

Data Dinas Kesehatan Medan hingga Rabu (16/2), menyebutkan capaian vaksinasi anak dosis pertama sekitar 54,76 persen atau 126.419 orang dan dosis kedua 11,36 persen atau 16.200 orang.

"Dampak vaksinasi ini cukup besar agar kita terhindar dari penyebaran Covid-19. Apalagi saat ini Covid-19 sudah masuk ke sekolah-sekolah," ujar Bobby.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan pihaknya terpaksa menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) 19 sekolah selama 14 hari ditemukan anak didik maupun pengajar yang positif terpapar Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News