Murid SD Tewas Tenggelam di Kali
Rabu, 30 November 2011 – 02:20 WIB
RAHA - Ini peringatan bagi orang tua. Jangan pernah membiarkan anak-anak bermain dikali tanpa ditemani. Di Desa Lambale, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, seorang bocah perempuan bernama Wa Penti (9), tenggelam saat bermain di kali. Ketika ditemukan, murid kelas 3 SDN Lambale tersebut sudah tidak bernyawa lagi.
"Korban pertama kali ditemukan oleh pamannya di dasar kali dan sudah tidak bernyawa lagi," kata Kapolres Muna AKBP Sunarto melalui Kasatreskrim, AKP Andi Agus. Korban ditemukan sekitar pukul 20.00 Wita, setelah dilakukan pencarian oleh warga.
AKP Andi Agus menuturkan, kejadian itu bermula saat korban bersama dua orang rekannya Fitri (10) dan Wa Abe (9) pergi ke kebun nenek korban, sekitar pukul 14.00 Wita. Di kebun itu, korban menemukan dua buah kelapa. "Satu kelapa diberikan kepada rekannya Wa Abe dan satu digunakan sendirinya," timpalnya.
Buah kelapa itu lalu dijadikan pelampung ketiga bocah tersebut untuk mandi ke kali. Naas, saat mandi, buah kelapa yang digunakan korban sebagai pelampung terlepas dan terbawa arus ke tengah. Korban mencoba mengambil kelapa tersebut, namun ikut tenggelam. "Saat itu air lagi pasang, sehingga ketinggian air lebih dalam, "cerita pria yang akrab disapa Agus itu.
RAHA - Ini peringatan bagi orang tua. Jangan pernah membiarkan anak-anak bermain dikali tanpa ditemani. Di Desa Lambale, Kabupaten Muna, Provinsi
BERITA TERKAIT
- Peduli Pendidikan, KAI Divre III Palembang Beri Penghargaan kepada Guru
- Mobil Bermuatan BBM Pertalite Ini Tiba-Tiba Terbakar, Lihat
- Libur Panjang Waisak, KAI Divre III Palembang Menyediakan 2.374 Tempat Duduk
- Demi Seluruh Honorer, Berani Tambah Usulan Formasi PPPK 2024 Berlipat-lipat
- Dedi Mulyadi Berpesan ke Apdesi: Tidak Boleh Mendeklarasikan Dukungan terhadap Calon Kepala Daerah
- Polda Sulteng Diminta Proses secara Profesional Kasus Pemalsuan Izin Tambang