Demam Emas Kembali Melanda Australia Barat

Direktur Utama Gold Road, Duncan Gibbs, menjelaskan pihaknya telah menghabiskan $ 25 juta untuk eksplorasi tahun ini.
"Kami berhasil melakukan sejumlah penemuan kecil sejauh ini," katanya.
Batangan emas pertama hasil produksi tambang Gruyere dicetak bulan Juni lalu dan produksinya pun terus berlanjut.
Pada masa produksi penuh, tambang Gruyere diperkirakan akan memproduksi 300.000 ons emas per tahun selama 12 tahun ke depan.
Di Tanah Aborigin
Pemilik tanah di lahan tambang ini adalah masyarakat Aborigin dari suku Yilka. Ada sekitar 100 warga suku ini daerah Newberry Cosmos, sekitar 70 km di sebelah barat Gruyere.
Dari jumlah tersebut, ada 23 orang yang kini dipekerjakan di tambang.
Tokoh masyarakat Yilka, Harvey Murray, berharap tambang Gruyere akan membuka banyak kesempatan kerja bagi orang Aborigin.
"Kami punya pepatah dalam bahasa kami yang artinya, 'kami memberi sesuatu pada Anda maka Anda pun memberi sesuatu pada kami'," katanya
Musim demam emas atau gold rush kini kembali terjadi di Australia Barat, menyusul dibukanya tambang emas terbesar di negara ini
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas