Musim Hujan, Petani Waspada Keramba

Musim Hujan, Petani Waspada Keramba
Musim Hujan, Petani Waspada Keramba
MATARAM-Para petani keramba diminta mengamankan kerambanya dari ancaman luapan air sungai. Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (Distanlutkan) Kota Mataram Lalu Alwan Basri untuk mengantisipasi timbulnya kerugian.  ‘’Kita ambil pengalaman tiga tahun lalu, para petani banyak mengalami kerugian akibat terjangan air bah yang melewati sungai,’’ ungkapnya.

Pengamanan bisa dilakukan dengan mematok kerambanya dengan besi di pinggir kali. ‘’Kalau mau tetap berbudidaya di musim penghujan ini, silakan diperkuat kerambanya. Mungkin dengan memasang patok besi di pinggir kali. Tapi jika mau diamankan, diharapkan kerambanya untuk diangkat,’’ jelasnya.

Setelah air sungai tidak terlalu besar, lanjutnya, para petani keramba ini bisa kembali berbudidaya. ‘’Sekitar bulan Februari hingga Maret, kerambanya sudah bisa diturunkan lagi,’’ sambungnya.

Sementara itu, Lurah Bertais Lalu Mukhsan mengatakan, di wilayahnya, para petani keramba berada di lingkungan Bertais Daya.  ‘’Para petani di lingkungan Bertais Daye itu pernah mendapat bantuan keramba sebanyak 10 unit dari dinas. Itu pada tahun 2010,’’ jelasnya.

MATARAM-Para petani keramba diminta mengamankan kerambanya dari ancaman luapan air sungai. Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Dinas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News