Musim Panas Bakar Rusia
25 Tewas, Ribuan Mengungsi
Sabtu, 31 Juli 2010 – 18:40 WIB
Kamis lalu, lebih dari 900 pasien harus segera dipindahkan ke rumah sakit Voronezh, dan hampir 2 ribu anak-anak diungsikan dari 12 kamp musim panas yang berada di jalur api.
Menurut para ahli cuaca, penduduk Rusia yang tidak terbiasa dengan panas harus bertahan pada musim panas seperti ini, seiring meningkatnya pemanasan global. Suhu di Moskow hari Kamis lalu mencapai 37,8 derajat Celsius, atau merupakan rekor baru. Bulan Juli ini merupakan bulan terpanas yang pernah terjadi di Rusia.
"Dalam 130 tahun pemantauan cuaca harian di Moskow, tidak pernah ada musim panas seperti ini," kata Alexei Lyakhov, direktur Layanan Meteorologi Moskow. "Ini bukan cuaca normal, hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya."
Sementara Kementerian Pertanian Rusia mencatat, lahan tanaman gandum seluas 24 juta hektar telah hancur akibat gelombang panas.(ara/jpnn)
MOSKOW - Sebagian wilayah Rusia yang dinyatakan dalam keadaan darurat, menyusul upaya lebih dari 10 ribu petugas pemadam kebakaran yang berjuang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prancis Dukung ICC Tangkap Pimpinan Israel dan Hamas
- Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
- Kematian Presiden Iran Berpotensi Menyolidkan Kubu Konservatif
- Pengadilan Kriminal Internasional: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
- Ayatollah Khamenei Tunjuk Langsung Presiden Baru Iran Pengganti Almahrum Raisi
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan