Bom Meledak di Gereja Ortodoks Ukraina

Tewaskan Biarawati Umur 74 Tahun

Bom Meledak di Gereja Ortodoks Ukraina
Bom Meledak di Gereja Ortodoks Ukraina
KIEV - Peringatan hari jadi pembaptisan Rusia telah dirusak oleh ledakan yang terjadi di sebuah gereja di kota Zaporozhye, Ukraina, kemarin. Ledakan ini menewaskan seorang biarawati berusia 74 tahun bernama Ludmila, sementara delapan orang lainnya luka-luka.

Beruntung gelombang panas yang tengah melanda wilayah Eropa Timur seperti Ukraina dan Rusia menyebabkan tidak banyak warga yang keluar untuk menghadiri peringatan tersebut. seperti dilaporkan Russian Today, hanya terdapat 15 orang di gereja saat ledakan terjadi.

Polisi tengah menyelidiki di TKP. Petugas Keamanan Ukraina mengatakan, ledakan itu disebabkan oleh alat peledak buatan yang setara dengan setengah kilogram TNT. Sementara warga setempat melaporkan bahwa bom itu tersembunyi di dalam bingkisan yang ditaruh di dekat pintu masuk gereja.

Namun sejauh ini, pihak berwenang menyangkal bahwa ledakan tersebut berhubungan dengan kunjungan Patriark Kirill (pemimpin gereja ortodoks Rusia) ke Ukraina. Gereja tersebut dimiliki oleh patriarki Moskow, yang juga mengelola Gereja Ortodoks di Ukraina. Ledakan itu hanya merusak jendela gereja dan tembok, dan tidak merusak patung-patung suci.(ara/jpnn)

KIEV - Peringatan hari jadi pembaptisan Rusia telah dirusak oleh ledakan yang terjadi di sebuah gereja di kota Zaporozhye, Ukraina, kemarin. Ledakan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News