Muslim London Berbondong-bondong Bantu Korban Grenfell Tower

Muslim London Berbondong-bondong Bantu Korban Grenfell Tower
Grenfell Tower di London yang terbakar pada Rabu (14/6) dini hari. Foto: Daily Mail

jpnn.com, LONDON - Warga muslim di London tak hanya menjadi kelompok pertama yang menyelamatkan penghuni Grenfell Tower, sebuah apartemen 24 lantai yang ludes terbakar, Rabu (14/6). Umat Islam di ibu kota Inggris itu juga berbondong-bondong menggelontorkan bantuan untuk korban kebakaran.

Sejauh ini sudah ada kelompok Islamic Relief yang mengoordinasikan bantuan. Organisasi itu juga menyisihkan GBP 10.000 untuk membantu korban selamat.

Islamic Relief juga mengirim lebih dari 6.000 botol air ke warga korban kebakaran. Korban kebakaran yang salamat saat ini benar-benar membutuhkan pertolongan.

“Ketika hal seperti ini terjadi, kadang-kadang anda merasa sedikit tak berdaya. Tapi pada saat yang sama kita tahu bahwa beberapa orang kehilangan segalanya. Mereka kehilangan rumah, barang-barang mereka dan akan melalui malam tanpa pelindung,” kata Zia Salik dari Islamic Relief.

Masjid Annoor yang berlokasi di dekat Grenfeel Tower juga membuka posko bantuan. Masjid sekaligus Islamic Center yang berjarak satu mil dari Grenfell Tower itu membuka pintu bagi korban kebakaran yang membutuhkan perlindungan.

“Masjid Annoor akan tetap terbuka bagi siapa pun yang terkena dampaknya. Siapa saja dipersilakan tanpa melihat agama ataupun latar belakang,” tulis pengelola Masjid Annoor dalam akunnya di Facebook.

Ada juga pusat warisan budaya muslim Al Manaar di dekat Grenfell Tower yang mengoordinasikan pendistribusian bantuan bantuan berupa makanan, selimut, air dan perlengkapan mandi untuk para korban selamat.

"Siapa saja yang beriman ataupun tidak beriman dipersilakan untuk beristiwahat, tidur ataupun memperoleh makanan dan minuman,” tulis pengelola akun Al Manaar di Facebook.(huffingtonpost/ara/jpnn)


Warga muslim di London tak hanya menjadi kelompok pertama yang menyelamatkan penghuni Grenfell Tower, sebuah apartemen 24 lantai yang ludes terbakar,


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News