Musnahkan Ratusan Ribu Barang Ilegal

jpnn.com, SAMARINDA - Bea Cukai Samarinda musnahkan ratusan ribu barang ilegal senilai lebih dari 200 juta rupiah.
Pemusnahan itu dilaksanakan sebagai bentuk pelaksanaan tugas Bea Cukai selaku Community Protector.
Dalam kesempatan tersebut, Bea Cukai Samarinda memusnahkan barang hasil penindakan sepanjang tahun 2016 hingga 2017 yang terdiri dari rokok ilegal, obat-obatan, makanan ringan, produk pakaian, dan perhiasan imitasi.
Kepala Kantor Bea Cukai Samarinda, Yudiyarto menyatakan bahwa rokok ilegal yang dimusnahkan sebanyak 346.000 batang dari berbagai merk.
“Selain rokok ilegal barang lain yang juga dimusnahkan antara lain pakaian bekas 400 pcs, obat-obatan 6 Keping, 4 bungkus, 1 pcs, makanan ringan 15 kotak, perhiasan imitasi 4 pcs, rempah-rempah 50 pack, kaos kaki 10 pasang, omega squa 1 pcs, celana jeans bekas 15 pcs dengan total nilai perkiraan barang sebesar Rp 218.914.877,00 dimusnahkan dalam kesempatan tersebut,” ujar Yudiyarto
Yudiyarto menambahkan rokok ilegal tersebut dimsunahkan karena melanggar Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai.
“Rokok ilegal tersebut dilekati pita cukai tetapi bukan peruntukannya dan salah personalisasi pita cukai,” ungkapnya.
Pemusnahan yang dilakukan oleh Bea Cukai ini tidak hanya dilakukan sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakat, tapi juga untuk menjaga kestabilan perekonomian dalam negeri dari gempuran produk-produk ilegal, serta menciptakan persaingan usaha yang sehat dan memberikan kepastian kepada para pengusaha yang memang taat pada aturan perpajakan.(adv/jpnn)
Bea Cukai Samarinda memusnahkan barang hasil penindakan sepanjang tahun 2016 hingga 2017.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini