Mutasi PNS, Warga Tuntut Pak Wali Hingga Hadang Truk Sampah

jpnn.com - TERNATE – Gelombang protes dari masyarakat terhadap kebijakan mutasi sejumlah pegawai di Kota Ternate terus terjadi. Pada Selasa (22/3), warga di dua kelurahan di Kecamatan Pulau, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara yakni Kelurahan Tagafo dan Sulamadaha menggelar aksi dengan memboikot kantor kelurahan. Warga juga menghadang truk sampah yang hendak membuang sampah di Buku Deru-Deru Kelurahan Takome.
Kemarahan warga tersebut buntut dari kebijakan Pemkot Ternate yang memberhentikan puluhan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan mutasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) beberapa hari lalu.
Di Togafo terdapat 9 PTT yang SK-nya tidak dilanjutkan, dua diantaranya yakni Fauji Hamisi honorer di Dinas Capil dan Samsul Abubakar honorer di kantor Kelurahan Muhajirin.
Warga mulai memalang pintu masuk kantor kelurahan sejak pukul 07.30 WIT. Tuntutannya, mereka meminta Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman agar membatalkan kebijakan mutasi.
“Kami meminta wali kota untuk membatalkan kebijakannya,” tandas Koordinator Aksi Rustam Husain seperti dilansir Malut Post (Grup JPNN).
Menurut Rustam, pemutusan kerja tersebut karena dampak dari politik pada pemilihan wali kota pada pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu. “Ini karena faktor beda pilihan sehingga kami dipecat, kami meminta keadilan,” tegas Rustam.(cr-02/tr-05/jfr/fri/jpnn)
TERNATE – Gelombang protes dari masyarakat terhadap kebijakan mutasi sejumlah pegawai di Kota Ternate terus terjadi. Pada Selasa (22/3), warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 9 Dari 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Batal Berangkat
- Dukung Asta Cita, Pemprov Sumsel Selaraskan Program 3 Juta Rumah dengan Visi Misi HDCU
- Bali Tolak Ormas GRIB Hercules, Kalimat Giri Prasta Tegas
- Identitas 12 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Maut Bus ALS
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh