Myanmar Belajar Bisnis Listrik ke PLN
Senin, 27 Mei 2013 – 17:41 WIB
"Sehingga bisnis ketenagalistrikan di sana belum seramai di Indonesia. Karakteristik sistem kelistrikan di Indonesia yang hampir sama dengan Myanmar, menjadi salah satu acuan mereka belajar listrik ke Indonesia," terang Vickner. Bedanya, lanjut dia, listrik di Myanmar menyebar dari utara ke selatan, sementara di Indonesia menyebar dari barat ke timur.
"Dalam kesempatan ini, PLN berbagi ilmu karena PLN telah berpengalaman menghadapi pertumbuhan listrik yang begitu tinggi. Diantaranya adalah bagaimana PLN mampu meningkatkan kapasitas pembangkit, penambahan jaringan, perbaikan tarif, rasio elektrifikasi, susut maupun perbaikan lainnya," tuturnya.
Selain itu, PLN juga mengenalkan proses bisnis kelistrikan melalui program operational excellence sebagai salah satu cara untuk meningkatkan efesiensi operasional. Diantaranya dengan perbaikan melalui investasi, change management (Operational Performance Improvement dan Enterprise Asset Management) maupun melalui revenue assurance.
Delegasi MEOP Myanmar ini, juga disambut oleh Direktur Operasi Jawa, Bali dan Sumatera PLN Ngurah Adnyan, Direktur Pengadaan Strategis PLN Bagiyo Riawan, Direktur Perencanaan dan pembinaan afiliasi PLN Murtaqi Syamsuddin, serta beberapa kepala divisi. (chi/jpnn)
JAKARTA - Rencana Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengembangkan bisnis kelistrikannya di Myanmar, disambut baik oleh pemerintah Myanmar. Dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga Diakui Dedikasinya dalam Kemitraan Strategis Indonesia-Korea Selatan
- PLN & Ceria Jalin Kerja sama Renewable Energy Certificate & Inter Temporal Capacity
- Pasar Rumah Tapak Bertumbuh, LPCK Siapkan Proyek XYZ Livin
- Dukung Green Industri, PLN dan Ceria Group Teken Perjanjian REC
- Pasar Daun Kelor Meluas ke Mancanegara, Bea Cukai Yogyakarta Siap Beri Asistensi Ekspor
- CBI Buktikan Komitmen Meningkatkan Keamanan Informasi dan Kualitas