Nah, Kabareskrim Sebut Videotron Jumat Keramas Karena Kesengajaan

Nah, Kabareskrim Sebut Videotron Jumat Keramas Karena Kesengajaan
Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (2/10). Foto: Elfany Kurniawan/JawaPos.Com

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri  Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto menyatakan, ada kesengajaan dalam penayangan video cabul di videotron dekat kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (30/9).

Kesimpulan itu merupakan hasil pemeriksaan terhadap sembilan saksi serta barang bukti yang disita dari PT Transito Adiman Jati selaku operator papan iklan berlayar light-emitting diode (LED) itu.

"Ada kesengajaan dan kelalaian di sana," tegas Ari sela-sela car free day di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (2/10).

Karenanya ia tak menggubris dalih yang menyebut vidotron itu dibobol peretas atau hacker sehingga diisi muatan video cabul.

Sebab, penyelidikan polisi menunjukkan hasil berbeda.

"Ngakunya kan diretas dan hacker. Kita tunggu hasil pemeriksaan," tegasnya.

Menurut dia, sistem apa pun tentu memiliki perlindungan. Namun, tidak menutup kemungkinan ada unsur kelalaian.

Orang nomor satu di Bareskrim itu menegaskan, polisi terus mendalami kasus itu.

JAKARTA - Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri  Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto menyatakan, ada kesengajaan dalam penayangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News