Naikkan Harga, Turunkan Subsidi
Jumat, 03 Februari 2012 – 10:08 WIB
”Tidak apa-apa biaya alpha (distribusi dan margin, Red) serta pajak ditanggung dulu oleh pemerintah. Jadi harga premium dijual Rp 6.500/liter kepada masyarakat,” kata Widjajono. Lalu pada 2013 tinggal pajaknya saja yang ditanggung pemerintah, sehingga harga premium menjadi Rp 7.200 per liter. Dan semua subsidi dicabut mulai 2014, sehingga harga premium menjadi Rp 8.200/ liter atau tergantung harga minyak dunia dan kurs dolar. (dri)
JAKARTA – Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bukan lagi sekadar wacana kosong. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penjualan 5 Produk Jasindo Meningkat, Asuransi Satelit Mendominasi
- PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri untuk Hadapi Risiko Geopolitik
- Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Jaga Ketahanan Energi & Dukung Stabilitas Perekonomian, Pertamina Dinilai Bijak Mengambil Keputusan
- Pisang Cavendish Sudah Berbuah, Lihat tuh Senyum Pj Gubernur Sulsel Bahtiar
- Berhasil Bangkit, Asuransi Jasindo Kantongi Laba Bersih Rp 102,88 Miliar