Najib Razak Divonis Bersalah, UMNO Keluar dari Koalisi Muhyiddin

Najib Razak Divonis Bersalah, UMNO Keluar dari Koalisi Muhyiddin
PM Malaysia Najib Razak. Foto: thestar

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Salah satu partai yang sekarang tergabung dalam pemerintahan Perikatan Nasional (PN), United Malay National Organisation (UMNO) menyatakan keluar dari koalisi pimpinan Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin

Pernyataan keluar tersebut disampaikan oleh Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi kepada media di Kuala Lumpur, Kamis (30/7).

"UMNO membuat keputusan untuk tidak menyertai Perikatan Nasional, sebaliknya akan memperkuat Muafakat Nasional (MN) bersama-sama dengan Partai Islam se-Malaysia (PAS) dan komponen Barisan Nasional (BN)," kata dia.

Zahid mengatakan dukungan kepada pemerintahan Perikatan Nasional hanya berlandaskan dukungan anggota-anggota Parlemen UMNO dan Barisan Nasional serta anggota dewan undangan negeri (DPRD dan Pemprov) dalam pembentukan pemerintahan pusat dan di beberapa negara bagian tertentu.

"Tan Sri Muhyiddin Yassin (Presiden Bersatu) dalam pertemuan dengan anggota-anggota parlemen BN tengah hari semalam di bangunan Parlemen telah menyatakan hasrat PPBM (Partai Pribumi Bersatu Malaysia) untuk menyertai MN," katanya.

Zahid Hamidi mengatakan hasrat PPBM ini akan diperbincangkan dengan pihak PAS lebih lanjut.

"Pengurus pusat sebelum ini telah memutuskan untuk UMNO dan PAS memberi keutamaan bagi memperkukuh MN," katanya.

Zahid Hamidi mengatakan pihaknya akan menyerahkan kepada pengurus pusat MN untuk mempertimbangkan hasrat PPBM guna memperkukuh lagi MN demi kepentingan rakyat dan negara.

Salah satu partai yang sekarang tergabung dalam pemerintahan Perikatan Nasional (PN), United Malay National Organisation (UMNO) menyatakan keluar dari koalisi

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News