Najwa Shihab Terkesan Lupa Diri?

Najwa Shihab Terkesan Lupa Diri?
Najwa Shihab. Foto: dok/JPNN.com

Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR ini kemudian menyoroti salah satu aspek yang diulas Nana dalam video yang kini menjadi perbincangan di media sosial itu, yaitu soal kegiatan DPR yang tidak fokus pada upaya penanganan corona.

DPR dinilai masih saja membahas rancangan undang-undang yang tidak berkaitan dengan upaya penanganan virus corona seperti RUU Omnibus law cipta kerja, RUU KUHP dan yang lainnya. Padahal, saat ini seluruh elemen fokus menangani pandemi Covid-19.

Desmond menegaskan, sebagai lembaga legislatif DPR bukan hanya mengurusi soal penanganan virus corona saja. DPR bukan seperti lembaga eksekutif yang bisa langsung beraksi menangani pandemi virus corona.

"Apakah Mbak Nana berharap DPR terjun ke rumah rumah sakit ikut mengani pasien corona? Harus terjun langsung ikut mengimpor APD, obat-obatan untuk menangkal corona? Mba Nana berharap DPR ikut terlibat dalam pembuatan peraturan menteri, keputusan presiden, peraturan kepala daerah atau surat untuk lurah di desa desa?," katanya.

Desmond berharap Najwa membuka mata lebih lebar lagi untuk bisa memahami fungsi dan tugas legislatif dalam sistem bernegara.

Sehingga, tidak ada kesalahan narasi yang dibangun berdasarkan opini tanpa melihat data dan fakta.

"Kalau DPR ikut campur tangan kerjaan eksekutif, pasti akan banyak yang protes. Karena itu memang bukan kewenangan DPR, tetapi ranahnya eksekutif dan jajarannya. Ketika DPR membentuk Satgas Melawan Covid-19 saja dianggap sebagai bukan kewenangannya," tutur Desmond.

Desmond juga menegaskan, semua hal harus disesuaikan dengan peran dan fungsi masing-masing. Soal RUU Omnibus law dan KUHP dibahas di DPR, Desmond menegaskan bahwa itu usulan pemerintah, di antara 20 RUU lainnya.

Mungkin Najwa Shihab terlena dengan banyaknya sanjungan dan pujian yang diterima.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News