Nama Pak SBY Muncul, Fahri Hamzah Tantang KPK Buka Semuanya

Nama Pak SBY Muncul, Fahri Hamzah Tantang KPK Buka Semuanya
Fahri Hamzah dalam jumpa pers. Foto: M Fathra/JPNN.com

Fahri juga menilai mustahil seorang Setya Novanto yang bukan dari partai penguasa ketika itu, hanya ketua fraksi dan bukan anggota komisi yang mengurus proyek e-KTP, dikatakan sebagai pelaku utama dari kasus ini. Sementara ada ada partai pemenang, orang-orang hebat di komisi II dan eksekutif.

Apalagi, lanjutnya, pemerintah pernah membentuk tim tender proyek e-KTP yang diketaui Djoko Suyanto selaku menkopolhuukam saat itu, dan dikoordinir langsung oleh Boediono selaku wakil presiden, serta LKPP diketahui Agus Raharjo yang sedang galak-galaknya. Tapi sekarang peran mereka semua hilang.

Karena itu dengan kesaksian mantan Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Mirwan Amir menyebut nama SBY di persidangan e-KTP, Fahri mempertanyakan keberanian KPK untuk membuka semuanya dari awal.

Apalagi Mirwan merupakan temannya Nazaruddin. "Nah sekarang mulai ada mengungkap, berani gak ini dibuka betul?" tegasnya mempertanyakan keberanian KPK.

"Jangan tutupi sekelompok orang, jangan buka sekelompok orang. Ayo buka semua. Mulai dari desainnya. Siapa yang memutuskan (anggaran e-KTP) berubah dari bantuan luar negeri jadi APBN. Buka itu dari awal," pinta Fahri.

Saat ditanya apakah kelompok yang ditutupi KPK di kasus e-KTP merupakan penguasa saat itu? Fahri berdalih tidak mengetahui, tapi dia mengajak KPK untuk membukanya.

"Berani enggak buka. Kenapa Nazar ngaku, tapi dia tidak jadi tersangka? Yang belum ngaku, jadi tersangka? Kalau ini bancakan, kenapa baru satu yang jadi tersangka anggota DPR, cuman SN. Katanya bancakan," pungkas Fahri. (fat/jpnn)


Mantan Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Mirwan Amir menyebut nama Pak SBY di persidangan e-KTP.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News