Penjelasan Kombes Leo setelah Namanya Viral Gegara Instruksi Tembak Demonstran
“Kami ada SOP Pamarkas, itu ada. Kalau ada yang mencoba merusak markas. Maka kami lakukan tindakan tegas itu (tembak) tadi,” tegas Kombes Leo.
Dia menambahkan video yang beredar di media sosial, telah mengalami pemotongan adegan dan tidak lengkap. Bagian mahasiwa yang memaksa masuk, tak terlihat dalam video tersebut.
“Mereka memaksa masuk, itu yang terjadi. Jadi itu video dipotong sama mereka. Karena mereka memaksa masuk, saya katakan tidak boleh masuk. Kalau masuk ada aturannya,” katanya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Malang Fhen Suhuniap mengakui datang ke Mapolresta Malang Kota dalam rangka aksi solidaritas untuk rekan mereka yang ditahan.
Mereka berencana menginap di halaman depan Mapolresta Malang Kota, sampai rekan mereka yang ditahan dibebaskan tetapi tidak diizinkan polisi. (ngopibareng/jpnn)
Video instruksi tembak yang dilontarkan Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata viral di media sosial.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Polisi Buru Pelaku yang Menghantam Wanita Pakai Batu di Bekasi
- Seorang Wanita Dihantam dengan Batu di Bekasi, Begini Kronologinya
- Viral Bayar Kurang Makan di Warteg, Pria Ini Diamankan Polisi
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta
- Viral Video Napi Berbuat Mesum di Dalam Lapas, Kadiv Pemasyarakatan Jateng Buka Suara
- Viral Warga Binaan Lapas Rantauprapat Main Judi dan Pakai Narkoba, Ini Penjelasan Kalapas