Nasib Bibit-Chandra Terkatung

Siang Dikesampingkan, Sore Dimentahkan

Nasib Bibit-Chandra Terkatung
KASUS BIBIT DAN CHANDRA. Kepala Pusat Penelitian Hukum Jaksa Agung (Kapuspenkum) Babul Khodir Harahap (kanan) didampingi Kepala bidang hubungan media massa (Kabithubmed) Chaerudin Sapahutar (kiri) saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (25/10) . FOTO : WAHYU DWI NUGROHO/RM
Lantas apa perasaan Bibit soal rencana kejaksaan menerbitkan deponeering" "Aku dari dulu seperti ini, ngga ada perubahan karena memang tidak berbuat (seperti yang disangkakan). Jadi tertawa saja dalam hati. Biasa-biasa saja," ucapnya.

Apakah respon yang terkesan adem ayem itu karena deponeering mengesankan Bibit dan Chandra bersalah" Bibit menepis anggapan itu. "Pembuktian tidak hanya di pengadilan saja. Pembuktian bisa dimulai dari penyelidikan, penyidikan, penuntutan. Saya 30 tahun jadi polisi, yang pernah sekolah di kepolisian dan PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)," tandasnya.

Pensiunan Polri dengan pangkat terakhir Irjen itu itu justru bersyukur karena terseret kasus yang lebih dikenal kriminalisasi Bibit-Chandra. "Nah sekarang terungkap toh" Makanya saya bersyukur juga ada kasus Bibit-Chandra, jadi terungkap semua toh?" pungkasnya.(pra/rnl/ara/jpnn)

JAKARTA - Nasib dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjadi tersangka kasus pemerasan dan penyalahgunaan wewenang, Bibit Samad Rianto


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News