Natal Pure

Natal Pure
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Sang ayah harus mengenakan tuksedo lengkap. All in black. Formal.

Baca Juga:

Sang gadis harus mengenakan gaun ballroom yang tercantik dan teranggun. Seperti seorang pengantin putri.

Ayah dan anak gadisnya itu pun berdansa. Akrab. Mesra. Saling sayang. Antara ayah dan anak gadisnya. Disaksikan ibu sang gadis.

Saat berdansa di lagu yang lembut itulah si gadis mengucapkan janji kepada ayahnya: "Ayah yang saya cintai, ayah yang sangat mencintai saya, saya berjanji untuk menjaga keperawanan sampai saatnya menikah kelak."

Di dalam sumpah itu juga disebut nama Tuhan. Dan demi kehormatan keluarga.

Sang ayah membalas ucapan putrinya itu dengan ucapan, "ayah bangga punya putri seperti kamu, ayah akan terus menjaga kamu sampai menikah nanti'".

Mike Johnson dan anak gadisnya melakukan itu. Tahun 2015. Saat Hannah berumur 14 tahun.

Video dansa Mike Johson dan Hannah, putrinya, di acara Purity Ball itulah yang belakangan diunggah di media. Reaksi masyarakat Amerika pun sangat luas.

Saat ini, satu di antara empat anak yang lahir di Amerika tidak ketahuan siapa bapaknya. Gereja pun risau. Terutama gereja yang sangat kanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News