Nazar Caleg Muda PDIP di Aceh demi Teruskan Spirit Teuku Umar

Nazar Caleg Muda PDIP di Aceh demi Teruskan Spirit Teuku Umar
Ramond Doni Adam saat menziarahi makam Teuku Umar di Kabupaten Aceh Barat, NAD, Senin (11/2). Foto: dokumentasi pribadi for JPNN

jpnn.com, MEULABOH - Tanggal 11 Februari merupakan momen spesial, terutama bagi masyarakat Meulaboh, Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Pada tanggal itu pula, tepatnya 1899, tokoh perjuangan Aceh Teuku Umar gugur di Meulaboh akibat peluru anak buah Jenderal Van Heutsz.

Untuk memperingati wafatnya Teuku Umar, calon anggota legislatif (caleg) PDIP Ramond Dony Adam menziarahi makam pahlawan nasional tersebut di Desa Meugo Rayeuk, Aceh Barat, Senin (11/2). Dony yang pernah menghabiskan sebagian masa hidupnya di Meulaboh merupakan caleg PDIP di daerah pemilihan (dapil) NAD I.

"Hari ini tepat 120 tahun wafatnya Teuku Umar. Mari kita panjatkan doa agar para pahlawan yang telah berkorban memperoleh tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah," kata Dony. Baca juga: Kisah Pemuda Aceh Eks DJ Banting Setir Jadi Caleg Lewat PDIP

Mantan disjoki itu pun mengucap nazar jika kelak terpilih menjadi anggota DPR. Nazarnya adalah mewakafkan sebagian gajinya untuk membiayai perawatan makam Teuku Umar dan tokoh perjuangan Aceh lainnya.

“Saya sudah bernazar jika terpilih nanti menjadi anggota DPR RI mewakili masyarakat di daerah pemilihan Aceh I akan menyisihkan separuh gaji saya tiap bulannya untuk perawatan makam Teuku Umar juga dayah-dayah di daerah pedalaman," tuturnya.

Dony mengaku selalu teringat pesan Kepala Situation Room DPP PDIP Prananda Prabowo tentang pentingnya menebar hal-hal positif sembari membuan hal negatif. Menurutnya, menjadi caleg bukan berarti harus bersaing demi kemenangan.

Baca juga: Rencong dan Meukeutop Jokowi Menggetarkan Caleg Aceh

Yang penting, kata Dony, dirinya sebagai caleg muda terus berikhtiar menjadikan seluruh ide, gagasan, pemikiran, cita-cita dan spirit para pahlawan pendahulu untuk meraih masa depan. "Manusia dapat menjadi seorang pahlawan atau orang-orang besar yang dipuja oleh rakyatnya karena jasanya dalam membela kebenaran serta menegakkan keadilan," katanya.(jpg/jpnn)


Tanggal 11 Februari merupakan momen spesial, terutama bagi masyarakat Meulaboh, Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Sebab, pada tanggal itu pula Teuku Umar gugur.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News