Putri Pendiri PKS: Lebih Baik Berdakwah Di Kandang Banteng daripada di Kandang Sapi

Putri Pendiri PKS: Lebih Baik Berdakwah Di Kandang Banteng daripada di Kandang Sapi
PDI Perjuangan menggelar rapat konsolidasi bersama dengan kadernya di Kabupaten dan Kota Bogor, Sabtu (9/2). Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, JAKARTA -  Azmah Shoobiroh mengungkapkan alasan ayahnya yang juga pendiri PKS almarhum KH Yusuf Supendi bergabung dengan PDI Perjuangan.

Azmah yang juga kader PDI Perjuangan ini mengungkapkan hal itu di hadapan elite partainya dalam rangka rapat konsolidasi di Bogor, Sabtu (9/2).

"Almarhum masuk PDI Perjuangan bukan hanya semata buat kepentingan, bukan hanya sekadar ikut-ikutan saja. Sebelum bergabung itu, almarhum sudah dua tahun bertanya sama teman-temannya yang di PDIP," kata Azmah di hadapan ribuan kader PDI Perjuangan, Sabtu (9/2).

BACA JUGA : Yusuf Supendi Meninggal Dunia, Bu Mega & PDIP Sangat Berduka

Azmah yang menggantikan posisi ayahnya sebagai caleg DPR RI nomor urut dua dapil V ini mengatakan, Yusuf ingin berdakwah di lingkungan partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Itu tujuannya (masuk PDIP) untuk berdakwah di kandang banteng. Daripada berdakwah di kandang sapi, lebih baik berdakwah di kandang banteng daripada di kandang sapi, daripada ujungnya di Sukamiskin," tambah Azmah.

BACA JUGA : Yusuf Supendi Pendiri PKS: Kader PDIP Didominasi Santri

Azmah tak menjelaskan maksud kandang sapi. Namun, itu mengingatkan kepada kasus suap impor sapi yang pernah melibatkan mantan Presiden PKS Luthfie Hasan Ishaaq.

PDI Perjuangan dianggap sebagai tempat berkumpulnya banyak tokoh bangsa dari berbagai latar belakang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News