Negara Anggap Honorer K2 = Kelas Dua

Negara Anggap Honorer K2 = Kelas Dua
Eko Imam Suryanto. Foto: dok pribadi

Memang kalau target kita hanya Pendidikan Formal saya setuju, tapi kita harus sesuaikan dengan situasi di lapangn. Bagaimana para pengabdi pendidikan di daerah-daerah terpencil yang sekarang sudah menghasilkan orang orang yang sudah berhasil, bahkan mungkin saat ini sudah ada yang sudah jadi pejabat. Saya masih ingat, guru-guru saya di SD dan SMP dulu di desa adalah para guru yang bukan sarjana. Tapi mereka mengabdi dengan tulus, penuh sayang dan itu masih saya rasakan sampai saat ini. Kadang kala mereka lebih tulus dalam mendidik. Karena mendidik harus dengan hati, tidak cukup hanya mentransfer ilmu. Dan inilah sekarang masalah pendidikan di Indonesia, menghasilkan otak pinter tapi kering norma dan karakter. Kalau memang pemerintah ini targetnya, yakni otak pinter, kering norma, bersiaplah kita menjadi bangsa yang akan dihancurkan oleh Tuhan, seperti keterangan-keterangan di Kitab Suci.

Apa pesan untuk para honorer K2?

Menurut saya, kita semua harus bergandengan tangan untuk bersama-sama menguatkan niat menyelesaikan masalah Honorer K2 ini. Karena ini menyangkut seberapa besar bangsa ini menghargai para warganya yang sudah berjasa pada negara ini. Jangan sampai kita salah menghargai, bandit dan pencoleng, perampok uang rakyat yang kita agung-agungkan.

Saya berpesan pada kawan kawan honorer K2 untuk tetap solid dan satu komando. Upayakan oranisasi honorer yang di daerah untuk mengajak para wakil rakyat di daerah untuk mendukung perjuangan ini. Karena kita perlu juga dukungan politik dari para wakil rakyat yang ada di daerah. Terus lakukan komunikasi yang intens dan elegan agar suara kawan kawan Honorer di daerah juga disuarakan oleh para wakil rakyat di daerah untuk dibawa ke Senayan.

Anda sudah jadi PNS tapi masih keras memperjuangkan honorer K2?

Ini hanya sekedar kegelisahan hati saya melihat nasib kawan-kawan honorer.

 

SUDAH tentu, para honorer kategori dua (K2) kecewa berat saat membaca berita pernyataan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi yang menyebut APBN 2016 tidak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News