Negara Harus Jamin Kelancaran Perayaan Hari Besar Keagamaan

Namun, pemerintah juga harus memberikan guidance yang tegas agar atribut tersebut tidak menimbulkan keresahan di kalangan umat beragama.
Hery juga mengimbau segenap tokoh agama dapat membimbing umat agar bisa beragama secara arif dan substantif (rasa) tanpa menghilangkan pentingnya syi'ar dalam beragama.
"Pudarnya rasa keberagamaan kita harus menjadi keprihatinan nasional," tuturnya.
Mengingat kondisi nasional yang memanas beberapa bulan terakhir, menurut Hery, para pemimpin agama perlu bertemu dalam sebuah dialog nasional untukk mencapai rujuk nasional.
Yakni kembali bersama-sama menegaskan komitmen kebangsaan Indonesia.
"Saya mendukung gagasan KH. Ma'ruf Amin (Rais Aam PBNU) yang mengajak segenap elemen bangsa menggelar dialog nasional untuk menciptakan kerukunan nasional," ujar Hery.
"Para tokoh agama harus menempatkan agenda nasional sebagai prioritas agar bangsa ini tidak diombang-ambingkan oleh globalisasi konflik dalam segala bentuk dan turunannya," pungkasnya. (jos/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah kalangan mengaku prihatin dan menyayangkan aksi sweeping atribut Natal yang dilakukan anggota ormas Islam. Pasalnya, aksi tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor