Nego dengan Pembajak Bisa Berbulan-bulan

Pemerintah Utamakan Keselamatan ABK Sinar Kudus

Nego dengan Pembajak Bisa Berbulan-bulan
Foto: AFP/File/Mohamed Dahir
JAKARTA - Menko Polhukam Djoko Suyanto menegaskan, pemerintah telah melakukan langkah-langkah penyelamatan awak kapal Sinar Kudus yang dibajak di perairan Somalia. Menurut Djoko, saat ini pemerintah terus mengupayakan komunikasi dengan pembajak melalui pemilik kapal.

 "Banyak opsi-opsi yang dipilih, ditawarkan, didiskusikan. Tetapi yang kemudian tersimpulkan adalah bagaimana menjalin komunikasi antara pemilik kapal dengan kepala pembajak," kata Djoko di Kantor Presiden, kemarin (11/4). Alasan dipilihnya opsi itu, kata dia, karena pihak pembajak tidak pernah menghubungi orang lain kecuali pemilik kapal.

Djoko menerangkan, pemerintah langsung membahas dalam rapat yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono begitu mendapat informasi pembajakan itu. Selain Djoko, rapat di antaranya diikuti Menlu Marty Natalegawa, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Agus Suhartono, Kepala BIN Sutanto, dan Kapolri Timur Pradopo.

Dijelaskannya, pemerintah juga mengikuti dinamika tawaran-tawaran yang diajukan pembajak. Mulai dari USD 9 juta, kemudian turun menjadi USD 2 juta, dan naik lagi USD 6 juta, hingga menjadi USD 3,5 juta. "Dinamika inilah yang senantiasa berjalan antara kepala pembajak, pemilik kapal dengan kita," kata Djoko.

JAKARTA - Menko Polhukam Djoko Suyanto menegaskan, pemerintah telah melakukan langkah-langkah penyelamatan awak kapal Sinar Kudus yang dibajak di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News