Negosiasi Alot, Lapindo-Warga Capai Kompromi
Minarak Lapindo Cicil Rp 30 Juta Per Bulan
Kamis, 04 Desember 2008 – 05:55 WIB
Sementara itu, Direktur Utama Lapindo Brantas Inc Nirwan Bakrie hanya berkomentar singkat menanggapi hasil kesepakatan. "Alhamdulillah sudah selesai. Perpres 14 tetap dilaksanakan, tidak ada pelanggaran. Kedua pihak, Lapindo maupun warga bahagia hari ini," tambahnya.
SBY Geram
Sebelum terjadi kesepakatan antara Lapindo dan warga, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terlihat geram dan marah saat memanggil Direktur Utama PT Lapindo Brantas Nirwan Bakrie, sejumlah menteri, dan kepala BPLS di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin mulai pukul 13.15 hingga 14.00. Nirwan datang terlambat dari jadwal pukul 12.00. Dia baru datang sekitar pukul 12.30. Presiden harus menunggu Nirwan datang.
Saat mengawali pembicaraan yang tertunda lebih dari satu jam itu, SBY mengaku masalah penanganan korban lumpur mengganggu pikirannya. "Masalah ini mengganggu pikiran saya berhari-hari. Aceh saja bisa selesai!" ujar presiden sambil menepukkan tangan kanannya di dada.
JAKARTA - Perundingan alot soal pembayaran ganti rugi bagi korban semburan lumpur Lapindo akhirnya menghasilkan kompromi. Korban sepakat kekurangan
BERITA TERKAIT
- IdulAdha 2024, SIG Menyalurkan 331 Hewan Kurban di 23 Provinsi
- Personel Satgas MTF KONGA XXVIII-O/UNIFIL Menggemakan Takbir di Laut Mediterania
- Penyidik KPK Dinilai Ugal-ugalan Merampas Ponsel dan Barang Sekjen PDIP
- Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Selama Libur Iduladha 1445 H
- Peduli Ojol, Relawan Mas Gibran Berbagi Sembako hingga Cukur Gratis
- Setuju dengan Argumen Oegroseno, Ray Rangkuti Sebut KPK Telah Melecehkan Saksi Sekjen PDIP