Nekat Aborsi, Janda Dijeruji

Nekat Aborsi, Janda Dijeruji
Nekat Aborsi, Janda Dijeruji
"Ketika saya buka kaget karena ada bayi dalam sarung berjenis kelamin perempuan," katanya, sembari menambahkan saat itu langsung memanggil RT setempat.

Sementara HT mengaku, dirinya sengaja mengeluarkan bayi dalam kandungannya karena tidak mau malu dihadapan keluarganya dan pria yang menghamilinya, ternyata telah memiliki istri. "Saya dan dia (Andi,red) langsung mengambil kesepakatan untuk mengeluarkan bayi tersebut," katanya, kemarin sambil tertunduk malu.

HT yang berstatus janda ini mengatakan jika proses aborsi itu dilakukan di Pondidaha, Konawe dirumah keluarganya. Sekitar pukul 08.30 Wita tepatnya Rabu (21/3) bayi dalam perutnya berhasil keluar. Karena iba melihat bayi tersebut, HT bersama keluarganya akan membawanya ke rumah sakit terdekat. Sayang usai memotong tali pusat, bayi itu langsung menghembuskan nafas terakhirnya.

Tanpa berpikir panjang, Andi yang telah menunggu bayi tersebut keluar langsung menjemput dan membawanya ke TKP di Kelurahan Watulondo. HT saat itu tidak mengharapkan si jabang bayi dikebumikan di Kendari tetapi memilik di belakang rumah keluarga.

KENDARI--Dengan dasar tak mau malu dan tak mau menjadi istri kedua, seorang janda berinisial HT (18) warga Kelurahan Punggolaka, Kendari nekad mengeluarkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News