Nelayan yang Tenggelam di Sungai Barito Belum Ditemukan, Mohon Doanya

Nelayan yang Tenggelam di Sungai Barito Belum Ditemukan, Mohon Doanya
Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin mencari seorang nelayan yang tenggelam di Sungai Barito, Senin (20/2/2023) malam. (ANTARA/Firman)

jpnn.com, BANJARMASIN - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin mengerahkan tim untuk mencari seorang nelayan yang tenggelam di Sungai Barito di Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, Senin.

"Korban hilang atas nama Jamal (35) hingga Senin malam ini masih dilakukan pencarian dengan menyisir kawasan sekitar tenggelamnya korban," kata Kepala Basarnas Banjarmasin Al Amrad dikutip dari Antara, Senin (20/2).

Satu tim Basarnas berjumlah lima orang ke lokasi menggunakan armada RIB berangkat dari dermaga SAR Basirih Banjarmasin sejak Senin sore.

Dia berharap korban yang dilaporkan tenggelam tersebut dapat ditemukan secepatnya dalam keadaan selamat.

Berdasar keterangan korban yang selamat, Miji (40), awalnya mereka berlima mencari ikan di perairan wilayah Aluh-Aluh pada Senin pagi menggunakan perahu kecil bermesin atau disebut warga setempat sebagai kelotok.

Pada pukul 16.00, para korban beranjak pulang menuju kediaman. Namun, nahas kelotok yang digunakan mereka mengalami mati mesin hingga sempat terombang-ambing oleh ombak dan akhirnya tenggelam.

"Jadi, mereka berlima sempat berenang ke tepian sesaat setelah perahu mulai tenggelam namun ketika sampai di tepian hanya empat orang, sedangkan satu orang menghilang," kata dia.

Korban selamat bernama Miji (40), Danan (70), Fatimah (60), dan Zainal Akli (10), semuanya beralamat di Simpang Warga Dalam RT03, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar. (antara/jpnn)


Tim Sar dari Basarnas Banjarmasin masih mencari nelayan yang tenggelam di Sungai Barito, Kalimantan Selatan.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News