Nenek 60 Tahun Lahirkan Kembar
Sabtu, 07 Februari 2009 – 07:46 WIB

Nenek 60 Tahun Lahirkan Kembar
CALGARY - Bagi nenek di Kanada bagian barat ini, masa senja bukan saatnya menimang cucu, tapi justru menimang anak. Ya, Ranjit Hayer baru saja melahirkan prematur bayi kembar dua laki-laki di usianya yang sudah 60 tahun. Buah hati itu sangat dinantikan Hayer selama hampir 40 tahun perkawinannya.
Dilansir Associated Press kemarin (6/2), Hayer mendapatkan karunia indah itu setelah mengikuti program penyuburan di India. Dia melahirkan secara caesar di Rumah Sakit Calgary's Foothills pada Selasa (3/2). ''Istri saya sangat sehat,'' ujar Jagir Hayer, ayah bayi yang dinamai Manjot dan Gurpreet tersebut. ''Saya sangat bahagia. Akhirnya, Tuhan memberi saya anak laki-laki. Saya akan merayakannya dalam pesta besar-besaran,'' lanjutnya berbinar-binar.
Untuk kali pertama, ibu sepuh itu berbicara kepada CBC dari ranjangnya di rumah sakit kemarin pagi (6/2). Hayer menuturkan, selama puluhan tahun dirinya mendambakan si jabang bayi, baik secara alami maupun atas bantuan medis. Program bayi tabung pertama mereka gagal karena si dokter di India melarikan uang mereka.
Pasangan itu kembali ke Kanada dan menabung selama beberapa tahun. Ketika uang sudah terkumpul, mereka kembali ke Negeri Bollywood dan mencoba dengan melakukan program donor telur. Sang nenek akhirnya hamil, tiga sel telur dibuahi, namun salah satunya gagal karena persoalan medis. (hep/ami)
CALGARY - Bagi nenek di Kanada bagian barat ini, masa senja bukan saatnya menimang cucu, tapi justru menimang anak. Ya, Ranjit Hayer baru saja melahirkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza