Nenek SR Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Kedua Lengan Putus, Luka Menganga di Leher
jpnn.com, TALIWANG - Penemuan jasad seorang nenek berinisial SR, 60, dalam kondisi bersimbah darah di kebun jagung miliknya membuat geger warga Desa Tengah, Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Senin (16/8) sekitar pukul 09.00 WITA.
Saat ditemukan, kondisi korban mengenaskan, kedua pergelangan tangannya putus diduga sabetan senjata tajam. Selain itu terdapat luka menganga di bagian leher belakang.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa AKP Akmal Novian Reza SIK yang dikonfirmasi di Sumbawa, Senin, mengatakan, awalnya korban meninggalkan rumah pada pagi hari untuk mencari asam di kebun jagung miliknya yang berjarak sekitar 50 meter.
“Korban saat itu seorang diri, karena suaminya terbaring sakit di rumah,” kata AKP Akmal.
Tak lama berselang, cucu korban menemukan SR dalam kondisi tidak bernyawa dalam kondisi mengenaskan bersimbah darah, lehernya terdapat luka menganga dan pergelangan tangannya terputus.
Usai mendapatkan laporan dari warga, anggota Reskrim Polres Sumbawa bersama Polsek Utan langsung mendatangi lokasi.
Dari luka yang dialami, dapat dipastikan bahwa SR adalah korban pembunuhan. Untuk mengidentifikasi lebih jauh, jasad korban dibawa ke RSU untuk diautopsi.
“Di dekat jasad korban kami menemukan asam yang baru saja dipetik dan alat untuk menggali tanah,” katanya.
Penemuan jasad seorang nenek berinisial SR, 60, dalam kondisi bersimbah darah di kebun jagung miliknya membuat geger warga Desa Tengah, Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Senin (16/8) sekitar pukul 09.00 WITA.
- Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Tanah Laut, Korban Ditusuk 38 Kali
- Perahu Terbalik Dihantam Ombak di Perairan Lombok, Dokter Lalu Wisnu Aditya Wardana Tenggelam
- Soal Kabar Pj Gubernur NTB Hadir di Acara Golkar, Bawaslu Melakukan Ini, Nah!
- Sukses Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Macan Lindungan Palembang, Tim Gabungan Dapat Pin Emas
- Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang Terungkap, Tak Disangka
- Pengakuan Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Target Awal Membunuh Suami Korban