Ngambek, Trump Bergegas Tinggalkan Pertemuan dengan Demokrat
Jumat, 11 Januari 2019 – 13:33 WIB

Presiden Amerika Donald Trump. Foto: AFP
"Ini sangat menyedihkan. Kami datang untuk membuat kesepakatan. Kami mendukung pengamanan perbatasan tapi beda pandangan," papar Schumer kepada Reuters.
Hari ini (11/1) seharusnya gajian perdana para aparatur negara pada 2019. Namun, shutdown parsial yang membuat mereka tidak ngantor sejak 22 Desember menepis harapan untuk gajian. Yang bekerja pun tetap tidak gajian. Itu membuat Serikat Pekerja Kementerian Keuangan menggugat pemerintahan Trump.
Shutdown parsial juga memaksa aparat menghentikan sejumlah investigasi kriminal. Federal Emergency Management Agency (FEMA) pun tidak bisa lagi menyalurkan bantuan kepada para korban kebakaran di Negara Bagian California. (bil/c4/hep)
Presiden Amerika Serikat benar-benar ngotot soal tembok perbatasan. Partai Demokrat di parlemen pun tak kalah ngotot menjegal program kontroversial
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump