Ngeri, Begini Cara Samin Bunuh Satu Keluarga di Serang

Ngeri, Begini Cara Samin Bunuh Satu Keluarga di Serang
Rumah korban pembunuhan di Kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang. Foto: Radar Banten

Patok kayu itu diayunkan Samin ke tubuh Rustadi. Samin kemudian memegang tubuh Rustadi lalu menancapkan ujung kayu yang lancip tersebut ke kepala korban beberapa kali hingga tewas.

Patok kayu itu juga digunakan Samin untuk menyerang Sadiyah pada bagian kepala, hingga Sadiyah hingga tak berdaya.

Suara gaduh itu membuat Alwi terbangun. Samin yang masih panik bergegas menghampiri tubuh mungil Alwi. Giliran kepala dan dada balita itu dihantam menggunakan kayu oleh Samin. Korban pun tewas seketika. 

Setelah ketiga korban tak berdaya, Samin keluar dari rumah dan membawa ponsel milik korban. Dia pergi menggunakan motor Vega R nopol A 6828 VO.

“Ada 28 adegan rekonstruksi. Sengaja kami gelar untuk memperlihatkan apa yang dilakukan pelaku,” kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata didampingi Kapolres Serang Kota AKBP Firman Affandi.

BACA JUGA: Polisi: Pembunuhan Satu Keluarga di Serang Motifnya Dendam

Edy mengaku tak melaksanakan rekonstruksi di lokasi kejadian agar tidak memancing emosi keluarga korban. “Karena kami memperhatikan kondisi psikologi keluarga korban dan warga sekitar. Tetapi, meski kami melakukan rekonstruksi di sini (Mapolres Serang Kota-red) tidak mengurangi fakta dari hasil proses penyelidikan dan penyidikan,” kata Edy.

Berdasarkan rekonstruksi tersebut, kata Edy, mengonfirmasi keterangan saksi dan tersangka mengenai motif kasus pembunuhan tersebut. “Bukan pembunuhan murni, diawali tindak pidana lain (pencurian-red) terlebih dahulu,” tutur Edy. (mg05/nda/ags)


Mengenakan baju tahanan, Samin dihadirkan oleh polisi untuk memeragakan 28 adegan. Sementara, Rustadi, istrinya Sadiyah dan Alwi diperankan oleh polisi.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News