Ngeri! Jatim Tertinggi Jumlah Pengidap HIV Aids

Ngeri! Jatim Tertinggi Jumlah Pengidap HIV Aids
HIV AIDS. Foto: Health

jpnn.com, SURABAYA - Jumlah penderita HIV Aids di Jawa Timur tercatat paling tinggi di Indonesia. Hingga triwulan kedua, tercatat pasien HIV Aids di Jatim sudah mencapai 67 ribu orang.

Untuk menekan penularan HIV Aids, Dinkes Jatim memberi pelayanan obat ARV secara gratis di Puskesmas.

Dari data Kementerian Kesehatan tahun 2018, jawa timur menduduki peringkat pertama di Indonesia, jumlah pasien HIV Aids dengan 67.658 orang.

Kohar Hari Santoso, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, menjelaskan jumlah ini naik dibandingkan sejak ditemukan 1991 sebanyak 46.628 orang.

Dari jumlah pasien tersebut, 55 persen di antaranya berhenti mengonsumsi obat anti retro viral atau ARV.

"Padahal penderita HIV Aids harus mengkonsumsi ARV seumur hidup secara tepat waktu untuk bisa menekan jumlah virus di tubuhnya," jelas Kohar.

Melihat kondisi itu, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur membuat kebijakan baru dengan membuka layanan pengobatan ARV secara gratis di puskesmas.

Namun, untuk sementara baru enam puskesmas yang bisa melayani, yakni Puskesmas Maesan Bondowoso, Puskesmas Maesan Situbondo, Puskesmas Tempeh Lumajang, Puskesmas Pule Trenggalek, Puskesmas Gemarang Madiun dan Puskesmas Bubukan Pacitan.

Sebanyak 55 persen dari puluhan ribu pasien HIV AIDS berhenti mengonsumsi obat antiretro viral atau ARV.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News