Ngeri! Massa Mengamuk, Bakar Gedung Wakil Rakyat

Sehingga, api cepat menjalar keseluruh ruangan dan menghanguskan seluruh isi ruangan.
Pemadam baru bisa memadamkan api setelah pihak kepolisian melakukan negosiasi untuk membuka jalan.
Tiga unit pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi barulah api bisa padam yang berlangsung sekira dua jam.
Berdasarkan keterangan saksi, Rais (43) salah satu Satpol PP yang piket Senin (26/9) kemarin.
Setelah orasi massa memasuki gedung DPRD dan meledakkan petasan sehingga seluruh staf kocar kacir melarikan diri melalui pintu belakang dan jendela samping.
"Kebetulan saya yang jaga sama Jupri (berdua), pas massa datang saya langsung mengganti baju seragamku dengan baju ini (sambil memperlihatkan kemeja batik warna hijau). Setelah ledakan petasan, mereka bakar ruang paripurna, ada juga yang ke lantai dua bawa botol (isi bensin) saya lihat," katanya
Menurut Rais, ia tidak mampu berbuat apa-apa karena kalah jumlah dengan massa yang mengamuk.
Sehingga ia dan rekannya Jupri berlari mengelilingi kantor dewan menyuruh seluruh penghuni gedung untuk meninggalkan ruangan.
Sementara itu, salah satu Anggota DPRD Gowa, Muh Yusuf Harun bersama anggota dewan lainnya terpaksa dievakuasi melalui jendela samping kiri gedung lantai dua akibat tidak ada akses lain menuju lantai dasar.
GOWA – Ratusan massa yang menolak peraturan daerah (Perda) Lembaga Adat Daerah (LAD) mengamuk. Tidak hanya berunjukrasa, massa merusak dan
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota