Ngeri! Massa Mengamuk, Bakar Gedung Wakil Rakyat

Ngeri! Massa Mengamuk, Bakar Gedung Wakil Rakyat
Ruangan paripurna di kantor DPRD Kabupaten Gowa, hangus dibakar massa, Senin, 26 September 2016. Kebakaran yang menghanguskan sejumlah fasilitas kantor DPRD Kabupaten Gowa tersebut sengaja dilakukan oleh warga yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Kerajaan Gowa saat berunjuk rasa menolak Perda tentang penataan Lembaga Adat Daerah (LAD) Kabupaten Gowa. Foto: YUSUF WAHIL/FAJAR/JPNN.com

Sehingga, api cepat menjalar keseluruh ruangan dan menghanguskan seluruh isi ruangan. 
Pemadam baru bisa memadamkan api setelah pihak kepolisian melakukan negosiasi untuk membuka jalan. 

Tiga unit pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi barulah api bisa padam yang berlangsung sekira dua jam.

Berdasarkan keterangan saksi, Rais (43) salah satu Satpol PP yang piket Senin (26/9) kemarin.

Setelah orasi massa memasuki gedung DPRD dan meledakkan petasan sehingga seluruh staf kocar kacir melarikan diri melalui pintu belakang dan jendela samping.

"Kebetulan saya yang jaga sama Jupri (berdua), pas massa datang saya langsung mengganti baju seragamku dengan baju ini (sambil memperlihatkan kemeja batik warna hijau). Setelah ledakan petasan, mereka bakar ruang paripurna, ada juga yang ke lantai dua bawa botol (isi bensin) saya lihat," katanya

Menurut Rais, ia tidak mampu berbuat apa-apa karena kalah jumlah dengan massa yang mengamuk. 

Sehingga ia dan rekannya Jupri berlari mengelilingi kantor dewan menyuruh seluruh penghuni gedung untuk meninggalkan ruangan.

Sementara itu, salah satu Anggota DPRD Gowa, Muh Yusuf Harun bersama anggota dewan lainnya terpaksa dievakuasi melalui jendela samping kiri gedung lantai dua akibat tidak ada akses lain menuju lantai dasar.

GOWA – Ratusan massa yang menolak peraturan daerah (Perda) Lembaga Adat Daerah (LAD) mengamuk. Tidak hanya berunjukrasa, massa merusak dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News