Ngeri! Massa Mengamuk, Bakar Gedung Wakil Rakyat

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombespol Frans Barung Mangera yang berada di lokasi menjelaskan terkait terjadinya pengrusakan dan pembakaran Gedung DPRD Gowa oleh orang yang takbertanggung jawab ini merupakan tindakan melanggar hukum karena telah melakukan pengrusakan fasilitas umum milik pemerintah.
Ia juga mengatakan saat kejadian angggota Polisi yang berjaga di kantor DPRD Gowa hanya berjumlah empat orang saja.
Selain itu petugas tidak mendapatkan informasi kalau akan ada massa yang ingin berunjuk rasa di DPRD
Polisi hanya mendapatkan informasi akan ada aksi di kawasan Istana Ballalompoa, sehingga titik pengamana terfokus pada kawasan Balllompoa.
Itu berarti massa yang melakukan aksi pengrisakan dan pembakaran tidak meminta ijin dari pihak kepolisian akan melakukan aksi unjuk rasa.
"Massa yang melakukan pengrusakan dan membakar kantor DPRD ini tidak menyampaikan kepada pihak kepolisian akan melakukan aksi unjuk rasa. Dari awal saja sudah menyalahi, ini sudah melakukan perbutan yang melanggar hukum, berbuat anarkis, karena melakukan pengurusakan fasilitas milik pemerintah. Kita akan menindak tegas pelakunnya, kami juga sudah mendapatkan beberapa barang bukti, salah satunya adanya rekaman CCTV yang ada di dalam dan luar ruangan DPRD Gowa," kata, Frans Barung.
Sementara itu Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Gatot Eddy Pramono juga berada di TKP mengatakan, Polisi saat ini telah melakukan pengejaran terhadap para pelaku perusakan dan pembakaran Kantor DPRD Gowa. Para pelaku juga terekam CCTV saat melakukan aksinya.
“Tim telah melakukan pengejaran terhadap para pelaku pengrusakan dan pembakaran. Pokoknya kita akan tindak tegas pelaku pengrusakan dan pembakaran ini” kata Gatot Eddy Pramono.
GOWA – Ratusan massa yang menolak peraturan daerah (Perda) Lembaga Adat Daerah (LAD) mengamuk. Tidak hanya berunjukrasa, massa merusak dan
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang