Ngeri-Ngeri Sedap Ramalan Ekonom Dunia soal Tapering Off The Fed

Ngeri-Ngeri Sedap Ramalan Ekonom Dunia soal Tapering Off The Fed
Gubernur Federal Reserve Jerome Powell diperkirakan bakal mengumumkan tapering off hari ini. Foto: Antara

Swonk memperkirakan indeks harga PCE inti mencapai puncaknya di atas 4,0 persen pada akhir 2021.

Dia juga menyebut indeks harga PCE bakal melambat menjadi 3,5 persen pada pertengahan 2022, masih di atas target inflasi bank sentral sebesar 2,0 persen.

Di sisi lain, menurut Swonk, tingkat pengangguran AS diperkirakan turun di bawah 4,0 persen pada paruh pertama 2022 dari 4,8 persen pada September.

"Pergeseran itu akan mendorong tapering off yang lebih cepat dan kenaikan suku bunga yang lebih cepat daripada yang ditetapkan Federal Reserve dalam perkiraan September," katanya.

Namun, kepala ekonom di perusahaan akuntansi dan konsultan RSM US LLP Joseph Brusuelas yakin tapering tak kan terjadi.

"Jauh dari diskusi tapering, The Fed akan mempertahankan kebijakan suku bunganya dalam kisaran antara nol dan 25 basis poin dan tidak membuat perubahan apa pun pada suku bunga yang dibayarkan atas kelebihan cadangan," kata Brusuelas.

Sementara pasar telah agresif memperkirakan dua kenaikan suku bunga penuh pada akhir tahun depan.

"Perkiraan kami adalah bahwa kenaikan suku bunga pertama tidak akan terjadi sampai Maret 2023," katanya.

Sejumlah ekonom dunia pun ikut meramalkan sikap The Fed di tengah kekhawatiran besar terkait inflasi di negeri Paman Sam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News