Ngerii...Kata Pak Buwas Bandar Narkoba Campur Ini ke Minuman Anak SD

Ngerii...Kata Pak Buwas Bandar Narkoba Campur Ini ke Minuman Anak SD
Kepala BNN Komjen Budi Waseso. Foto : dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA -- Upaya bandar narkoba untuk memuluskan barang dagangannya benar-benar menghalalkan segala cara. Mereka bahkan kini merambah pangsa pasar baru, yakni anak-anak.

Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan, bandar narkoba menyadari benar kapan golongan pemakainya habis. Salah satunya karena banyak yang meninggal dunia.

Karenanya, pria yang karib disapa Buwas itu mengatakan, bandar narkoba menciptakan regenerasi pangsa pasar generasi baru melalui anak-anak di taman kanak-kanak dan sekolah dasar. "Minuman dan makanan anak kecil dicampur dengan narkoba. Nanti lama-lama bisa kecanduan," ujar Buwas di ruang kerjanya, Selasa (8/12).

Menurut dia, beberapa fakta sudah ditemukan terkait hal ini di sejumlah daerah di Indonesia. Narkoba itu dicampur dalam makanan hingga permen. "Sudah ada beberapa yang ditemukan," ujar mantan Kepala Bareskrim Polri itu.

Buwas menegaskan, salah satu upaya pencegahan yang dilakukan adalah dengan meluncurkan website www.bnn.ilmci.com. Di dalam website ini diberikan gambaran pemahaman akan bahaya narkoba. Ini merupakan sebuah langkah pencegahan untuk generasi baru. "Kita lakukan pencegahan mulai dari anak-anak, biar paham akan bahaya narkoba," kata dia.

Selain itu, Buwas melanjutkan, BNN juga sudah membuat buku-buku tentang bahaya narkoba untuk SD, SMP dan SMA. Buku itu sudah diserahkan ke Presiden serta sejumlah menteri terkait. Soal mau dimasukkan ke mata pelajaran, Buwas menyerahkan kewenangannya kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.  "Ini supaya anak-anak paham bahwa narkoba bahaya," ungkap mantan Kepala Bareskrim Polri ini. (Boy/jpnn)


JAKARTA -- Upaya bandar narkoba untuk memuluskan barang dagangannya benar-benar menghalalkan segala cara. Mereka bahkan kini merambah pangsa pasar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News