Nggak Mungkin Jokowi Dukung Setya Novanto

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo diyakini tak memberi dukungan khusus kepada calon Ketua Umum Golkar Setya Novanto. Politikus Hanura Dadang Rusdiana malah lebih meyakini presiden bakal mendukung siapa pun yang terpilih. Syaratnya, Golkar mendukung kebijakan pemerintah yang pro terhadap masyarakat di masa mendatang.
"Saya yakin presiden bisa mengambil jarak yang sama terhadap semua parpol. Itu semua didasarkan pada kepentingan stabilitas pemerintah. Tentu presiden butuh dukungan (dari parpol)," ujar Dadang, Rabu (11/5).
Menurut Dadang, terlalu berlebihan kalau presiden disebut mendukung Setnov karena khawatir pemerintah tak mendapat dukungan dari Golkar jika calon lain terpilih.
"Saya percaya presiden memiliki integritas. Enggak mungkin presiden berpikiran kepentingan pilpres, tetapi mengorbankan kepentingan yang lebih besar, yaitu pemimpin yang punya integritas," ujarnya.
Dadang menilai, polemik yang terjadi di tubuh Golkar lebih merupakan persoalan internal. Karenanya, peserta Munaslub Golkar yang mampu menjawabnya. "Jadi, kita (pihak-pihak di luar Golkar) termasuk presiden tidak bisa ikut campur," ujar Dadang.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Robert Kardinal Sebut Masyarakat Papua Kecewa dengan Pelaksanaan Pemekaran
- Kontroversi Mutasi Letjen Kunto, Pengamat Militer Bicara Matahari Kembar
- Cuti Petahana di PSU Pilkada Banggai Disorot, Diduga Tak Pernah Ada
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Bahlil: AMPI di Bawah Ketum Jerry Memiliki Posisi Strategis di Golkar
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum