Nggak Mungkin Jokowi Dukung Setya Novanto
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo diyakini tak memberi dukungan khusus kepada calon Ketua Umum Golkar Setya Novanto. Politikus Hanura Dadang Rusdiana malah lebih meyakini presiden bakal mendukung siapa pun yang terpilih. Syaratnya, Golkar mendukung kebijakan pemerintah yang pro terhadap masyarakat di masa mendatang.
"Saya yakin presiden bisa mengambil jarak yang sama terhadap semua parpol. Itu semua didasarkan pada kepentingan stabilitas pemerintah. Tentu presiden butuh dukungan (dari parpol)," ujar Dadang, Rabu (11/5).
Menurut Dadang, terlalu berlebihan kalau presiden disebut mendukung Setnov karena khawatir pemerintah tak mendapat dukungan dari Golkar jika calon lain terpilih.
"Saya percaya presiden memiliki integritas. Enggak mungkin presiden berpikiran kepentingan pilpres, tetapi mengorbankan kepentingan yang lebih besar, yaitu pemimpin yang punya integritas," ujarnya.
Dadang menilai, polemik yang terjadi di tubuh Golkar lebih merupakan persoalan internal. Karenanya, peserta Munaslub Golkar yang mampu menjawabnya. "Jadi, kita (pihak-pihak di luar Golkar) termasuk presiden tidak bisa ikut campur," ujar Dadang.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Respons Sikap Kubu PKB, Hakim MK: Republik Kalau Orangnya Begini, Kacau Semua Nanti
- Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, Ini Respons Golkar dan Hanura
- Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Menaruh Harapan Besar Kepada Prabowo
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- Buka Pendaftaran Pilkada DKI Jakarta, PKB Siap Memenangkan Calon Potensial
- Pilpres Era Jokowi Munculkan Gejala Otoritarianisme Baru