Ngobrol Asyik dengan Sutradara GoT, Oh Ternyata

Ngobrol Asyik dengan Sutradara GoT, Oh Ternyata
Game of Thrones

Bagian akhir finale season ketujuh adalah yang paling sulit. Bayangkan saja, semua karakter ada di situ, di tengah adegan yang intens. Ada naga, ada The Wall yang runtuh. Tantanganku adalah bagaimana caranya menjaga plot dan adegan agar tetap seru sekaligus emosional. Belum lagi, aku harus memastikan agar efek visual tetap rapi. Pokoknya, melelahkan tapi asyik.

 

Di antara semua karakter yang ada, karakter mana yang perkembangannya kamu sukai? By the way, apakah Jaime akan menjadi ”orang baik”?

Haha... Jaime itu orang baik lho. Dia baik dengan caranya sendiri dan memang terlihat complicated. Karakter yang perkembangannya paling aku sukai adalah Sansa Stark. Dari yang awalnya tidak tahu apa-apa dan polos, dia menjadi perempuan hebat dan punya pengaruh dalam plot. Sophie Turner sebagai aktris pun semakin mantap dalam berakting. Dia semakin dewasa dari segi usia dan kemampuan.

 

Sebagai serial yang berdasar novel, tentu tak jarang fans tidak puas dengan perubahan plot atau pemilihan cast. Contohnya Rhaegar Targaryen di season finale lalu. Bagaimana menurutmu?

Aku sadar akan hal itu. Perlu diketahui, kami para kru dan showrunner juga mikir panjang sebelum mengeksekusi rencana plot atau pemilihan cast. Kami mempertimbangkan banyak aspek, bukan cuma selera fans. Apa pun jalan cerita, cast, maupun teknik yang digunakan selama syuting, percayalah, itu yang terbaik untuk fans kami. Hahaha...

 

Sembari menanti season ke-8 Game of Thrones tayang tahun depan, mari ngobrol dengan Jeremy Podeswa., salah satu sutradara serial top HBO itu

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News