Niatnya Saling Lapor, Dua Ormas Bekasi Malah Bentrok di Depan Kantor Polisi

Niatnya Saling Lapor, Dua Ormas Bekasi Malah Bentrok di Depan Kantor Polisi
Situasi pasca bentrokam dua ormas di depan Mapolres Metro Bekasi Kota, Selasa (8/6) malam. Foto: Instagram/Info Bekasi

jpnn.com, BEKASI - Dua organisasi kemasyarakat (Ormas) adu jotos di Jalan Raya Narogong, Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa (8/6).

Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan bahwa penyebab bentrokan terjadi karena permasalahan utang piutang.

Kejadian bermula saat seorang warga bernama Ika diminta untuk melunasi utangnya di sebuah koperasi milik ormas bernama Pemuda Batak Bersatu (PBB).

"Bu Ika pinjam Rp 3,5 juta. Masih dipotong Rp 300 ribu. Pengembaliannya diangsur dia bayar Rp 700 ribu dicicil tujuh kali," kata Alfian saat dikonfirmasi, Rabu (9/6).

Alfian menjelaskan bahwa Ika yang kesulitan membayar akhirnya meminta bantuan ormas bernama Gerakan Muslim Pembela Aqidah (Gempa).

Selanjutnya terjadi bentrok antara dua ormas tersebut di Jalan Raya Narogong. 

Ormas Gempa kemudian menuju Mapolres Metro Bekasi Kota untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Namun, di depan Mapolres Metro Bekasi Kota ternyata sudah ada massa dari ormas PBB yang ingin menyelesaikan masalah itu secara hukum.

Dua organisasi kemasyarakat (Ormas) saling bentrok di Jalan Raya Narogong, Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa (8/6), simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News