Nikmatnya Ikan Kapiek Tak Bertulang, Kuliner Khas Kampar

Nikmatnya Ikan Kapiek Tak Bertulang, Kuliner Khas Kampar
Pengunjung memperlihakan Ikan Kapiek Bakar khas Kampar di Kedai Nasi Opuong Ikan Bakar Kapiek di Kampar. Foto:Rizki Ganda Marito/JPNN.com.

jpnn.com, KAMPAR - Berkunjung ke Kabupaten Kampar yang terkenal dengan wisata sejarah, tidak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner khas ikan kapiek.

Ikan tawar ini banyak ditemukan di perairan Riau, terutama di aliran Sungai Kampar dan sekitarnya. Di Kampar, ikan kapiek menjadi salah satu kuliner andalan.

Cita rasa ikan yang pengolahannya dengan dibakar dengan rempah-rempah ini sangat lezat dan memiliki tekstur daging yang lembut tanpa tulang.

Sebenarnya ikan kapiek memiliki banyak tulang rawan di tubuhnya. Namun, dengan teknik memasak masyarakat Kampar, ikan ini dapat dinikmati tanpa khawatir tersedak tulang.

Pemilik Kedai Nasi Opuong Ikan Bakar Kapiek, Darlis mengatakan bahwa mengolah ikan air tawar itu tidak sembarangan.

“Ikan ini sebenarnya tidak banyak yang suka karena duri rawannya banyak. Namun, kami punya cara memasak agar durinya hilang,” kata Darlis saat berbincang dengan JPNN.com Jumat (24/3).

Pria yang sudah 10 tahun berkecimpung di bisnis kuliner ini lantas memberikan tips memasak ikan kapiek.

Menurut Darlis, memasak ikan kapiek bakar harus diiris-iris dagingnya menggunakan pisau sebelum dibakar.

Nikmatnya ikan kapiek bakar tak bertulang, kuliner khas Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News