Nomor Telepon Novel dan Aktivis Antikorupsi Diteras, Siapa Pelakunya?
Terpisah, eks Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan akunnya di WhatsApp tidak bisa diakses. Dia juga menyatakan tiba-tiba ada notifikasi Telegram di ponselnya.
"Jika ada pesan-pesan yang dikirim saat ini, itu bukan dari saya," kata Febri melalui akunnya di Twitter, Kamis malam.
Dugaan peretasan ini terjadi tak berselang lama dari langkah 75 pegawai KPK yang melaporkan pimpinan KPK ke Dewan Pengawas KPK dan Ombudsman RI.
Dalam agenda tersebut, Sujanarko dan Novel yang selalu memberikan keterangan kepada publik.
Terkait peretasan ini sebelumnya juga menyasar delapan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) dan anggota Lokataru Foundation serta Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.
Diketahui, mereka belakangan aktif mengkritik pelaksanaan TWK dan SK 652 yang dinilai sebagai alat untuk menyingkirkan 75 pegawai KPK berintegritas dan kritis. (tan/jpnn)
Nomor telepon sejumlah pegawai KPK, Novel Baswedan, Sujanarko, dan aktivis antikorupsi Febri Diansyah diduga diretas.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Di Bawah Kepemimpinan Febrie, Jampidsus Tetapkan Suami Sandra Dewi Tersangka Korupsi
- Sahroni Menilai Kortas Tipikor Polri Akan Jadi Era Baru Pemberantasan Korupsi
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong
- Diberitakan Mencalonkan Diri Jadi Ketua KPK Pengganti Firli Bahuri, Novel Baswedan Bilang Begini
- Sebut Firli Penjahat Besar, Novel Baswedan Minta Polisi Proses TPPU
- Satgassus Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi kepada Pelaku Usaha di Papua